5 Jenis Ikan Hias yang Cantik dan Mudah Dipelihara

Ada banyak sekali jenis ikan hias yang ada di dunia. Mulai dari ukuran kecil hingga besar, serta yang memiliki beragam warna cantik. Biasanya, orang-orang memelihara ikan hias di dalam akuarium yang diletakkan di dalam rumah dengan berbagai bentuk dan ukuran. Namun, ada juga yang memelihara ikan hias di kolam ikan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

5 jenis ikan Hias yang mudah untuk di pelihara sebagai berikut:

1. Arwana 

Arwana adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa.

2. Lemon 

Ikan lemon jenis malawi eye biter memiliki sifat yang agresif serta bisa menjadi predator terhadap ikan hias lainnya. Karena itu kamu harus berhati-hati ketika mencampur ini dengan ikan lain di akuarium. Ikan yang bisa tumbuh dengan panjang 23 cm ini memiliki bentuk mulut yang lebar

3. Gupi

Gupi, ikan seribu, ikan cere adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri 

4. Lohan

ikan Louhan merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk benjol kalem

5. Ikan koi

Ikan koi terkenal sebagai ikan peliharaan karena berwarna-warni cerah dan dianggap sebagai ikan pembawa keberuntungan, simbol cinta dan persahabatan.

Read More

Kenapa Ikan Hias di Akuarium Sering Mati? Berikut Penyebabnya

pemilik ikan hias selain melihat ke akuarium dan mendapati salah satu ikan kesayangan mengambang mati di permukaan. Ini akan membuat lebih frustasi ketika selama beberapa hari berikutnya banyak ikan mulai mati satu per satu, membuat Anda bertanya-tanya apa yang membuat mereka mati dan apakah Anda telah melakukan kesalahan dalam memelihara mereka.

Jika Anda kehilangan beberapa ikan dalam waktu singkat, tentu saja ini bisa menjadi suatu kebetulan. Banyak spesies ikan yang hanya hidup selama satu atau dua tahun rata-rata, yang berarti bahwa kematian menjadi tidak terhindarkan pada titik tertentu. Tetapi Anda juga perlu mengetahui alasan lain yang membuat ikan-ikan hias Anda mati di akuarium.

Ada beberapa penyebab ikan mati sebagai Berikut

Kualitas air yang buruk

Kualitas air memainkan peran besar dalam pemeliharaan ikan hias. Jika ini tidak diindahkan, ikan Anda dapat menjadi korbannya. Amonia dan nitrit hanyalah dua dari banyak masalah umum yang mungkin Anda temui saat memelihara ikan akuarium dan keduanya dapat membahayakan ikan Anda.

Jarang menguras air

Jika Anda tidak melakukan penggantian air akuarium secara teratur, maka kotoran ikan dan sisa makanan akan tetap berada di dalam akuarium. Filter akuarium berperan besar dalam menghilangkan sisa makanan dan kotoran, tetapi Anda masih perlu mengganti air bersih secara teratur agar kualitas tetap terjaga.

Stres

Ini mungkin agak mengejutkan Anda, tetapi seperti halnya manusia, ikan juga dapat menjadi stres dengan mudah dan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Semakin besar stres yang mereka alami, semakin rentan mereka tertular penyakit dan semakin berat mereka berjuang melawan penyakit ini.

Stres dapat disebabkan oleh berbagai gangguan seperti suara keras, penggantian substrat yang tidak perlu, air yang kotor, dan pembullyan dari ikan lain. Hindari mengganggu akuarium ikan kecuali benar-benar diperlukan.

Mungkin itu saja Penyebab Beberapa Ikan Kamu Mati 

Terima Kasih semoga Bermanfaat

Read More

Asal Usul Ikan Hias Mas Koki

pada awalnya dibudidayakan oleh masyarakat Cina berkisar pada tahun 960 hingga 1729. Yang awalnya bentuk maskoki ini sama seperti ikan mas, karena memang jenis ikan ini berasal dari satu kerabat. Bedanya maskoki tidak memiliki sepasang sungut di mulutnya. Lalu pada masa 1368-1644 popularitas maskoki mulai menanjak, nah dari sinilah bermunculan maskoki dengan bentuk tubuh yang bervariasi dan unik.

Untuk perkembangan maskoki, kemudian merambah sampai ke negeri Jepang. Di Jepang sendiri maskoki ini terus mengalami perkembangan sangat pesat sampai dihasilkan jenis-jenis yang baru dengan memiliki bentuk yang lebih varatif seperti saat ini.

Maskoki jenis baru ini merupakan hasil perkawinan silang yang terus-menerus dilakukan hingga di dapat ikan maskoki yang unik. Untuk ikan yang dihasilkan antara lain berbentuk bulat, pendek, benjol-benjol, bersirip panjang dan pada jenis tertentu ekornya menjuntai mirip selendang. Untuk jenis inilah yang disebut sebagai Carrasius auratus yang lebih dikenal dikenal di Indonesia dengan sebutan maskoki. 

Dari negeri Jepang, ikan koki mulai menyebar ke penjuru dunia termasuk di Indonesia sendiri.

Itu adalah penjelasan Asal usul dari ikan mas koki.

Terima kasih Semoga bermanfaat

Read More

Sifat Ikan Blue Elektrik

Ikan ini memiliki nama blue elektrik dan dikenal juga sebagai Hap Ahli atau Electric Blue Hap maupun Electric Blue Cichlid

Ikan blue elektrik, sesuai namanya memiliki warna tubuh berwarna biru elektrik yang mendominasi tubuhnya. Untuk ukuran tubuh ikan ini maksimalnya sebesar 6 hingga 6,5 inchi atau sekitar 15,49 cm.

Kita perlu tahu terlebihi dahulu mengenal karakter dan syarat hidup ikan blue elektrik

Untuk karakter ikan blue elektrik ini semi agresif, tidak lebih agresif dari jenis Mbuna, akan tetapi di aquarium ikan blue elektrik akan menjadi agresif dan pemangsa ikan-ikan yang lebih kecil.

Untuk makanan ikan blue elektrik sendiri bisa dengan diberi pelet berkualitas yang kadang dilengkapi dengan 

-krill beku

-mysis

-brine shrimp.

Karena Blue elektrik merupakan karnivora di alam liarnya, yang akan memakan ikan-ikan kecil.

Sedangkan untuk anakan blue elektrik, bisa diberi pelet protein yang sudah dihancurkan. Pemberian pakan dilakukan beberapa kali sehari dalam jumlah kecil, dan pastikan untuk tidak berlebihan karena blue elektrik bisa menjadi kembung.

Bagi pemula,  ikan blue elektrik bisa dilakukan bertahap dengan menggunakan skala rumahan dulu.Terima kasih semoga bermanfaat

Read More

Cara Merawat Ikan Hias Marble

ikan hias marble juga banyak diminati para aquarist, salah satu jenis nya yaitu Marble Veil Angel yang memiliki corak hitam kuning dengan warna tubuh putih, biasanya ikan ini memiliki ukuran tubuh kurang lebih 10Cm 

Cara merawat ikan hias marble

harus memiliki kehidupan air yang tenang dengan pH 5,8-7 dengan suhu air sekitar 24-26 °C, jika kamu Ingin memelihara ikan hias marble sebaiknya aquarium yang memiliki minimal 30 air galon,dengan kadar air sedikit asam dan soft

Untuk makanan ikan marble tidak terlalu sulit karena ikan Ini termasuk Omnivora 

• Sayu sayuran
• Makan hidup(larva)
• Cacing beku

Dan Jangan lupa ganti air Aquarium nya minimal seminggu sekali, tetapi lebih sering akan lebih baik,Untuk memberikan Makan Nya satu hari dua kali Pun sudah cukup pagi sekitar Jam 9.00 dan sore Jam 16.00

Jangan lupa tambahkan batu dan kayu untuk Aquarium nya, dan beri banyak ruang juga untuk ikan hias marble agar bisa bebas berenang 

Sekarang Kamu sudah mengetahui cara merawat ikan hias marble, terima kasih. Semoga Bermanfaat

Read More

Ciri fisik dan karakteristik ikan Riporinus

 Ikan Riporinus atau terkadang beberapa orang menyebut ikan ini yaitu ikan kaos kaki karna memiliki corak garis garis seperti kaos kaki. Ikan ini berasal dari Amerika selatan, lembah amazon,dan wilayah Venezuela.

Untuk lebih dekat mengenal ikan Riporinus ada Beberapa yaitu mulai dari fisik karakter dan makanan ke sukaannya 

Ciri fisik

Cirik fisik ikan Riporinus atau kaos kaki ini memiliki tubuh yang cukup bulat dan panjang sampai 30 cm disertai motif garis hitam dan warna tubuh orange biasanya untuk ikan riporinus dewasa memiliki 10 buah garis

Selain ciri fisik di atas, ciri khas ini berbeda dari jenis lain yaitu terdapat garis kuning di kepala tepat berada di bawah bagian mata kiri dan kanan dan memanjang dari mulut sampai ke sirip pada insang 

Ikan Riporinus atau kaos kaki ini dapat meloncat cukup tinggi keluar aquarium jika lampu dimatikan, jika ingin memelihara ikan ini harap tutup bagian atas aquarium agar tidak loncat keluar 

Habitat

Ikan ini mampu bertahan di sungai yang airnya memiliki ph antara 5.5 sampai 7.5 dan juga suhu yang stabil ikan leporinus ini  memiliki sifat yang agresif jika dalam kondisi normal memang terlihat cukup tenang, bila terjadi gangguan yang membuatnya stress dia akan kebingungan dan terlihat galak dari sebelumnya.

 

Jika kita ingin membersihkan aquarium lakukan dengan cukup tenang jangan sampai membuat ikan hias ini terancam ke agresifanya bisa menyebabkan hal yang cukup fatal karena mampu loncat keluar aquarium 

Makanan ke sukaannya

Ikan Leporinus termasuk golongan ikan herbivora atau pemakan tumbuhan Namun pada saat usianya masih sangat kecil, ikan jenis ini juga memangsa kutu air di habitatnya.  Maka bisa dikatakan juga sebagai omnivora.

Pada umumnya, Leporinus Fasciatus dipenuhi kebutuhan gizinya dengan pakan berupa algae, ikan kecil, cacing sutra atau udang air asin (laut). Tapi ada juga yang memberikan daging ikan besar dipotongi kotak-kotak sehingga mudah dikonsumsi 

Bagi Anda yang sedang bingung mengisi aquarium di rumah atau kantor, mungkin ini bisa menjadi inspirasi baru. 

Read More

Cara menjodohkan ikan Cupang

Untuk menjodohkan ikan cupang Kita harus tau perbedaan antara jantan dan betina, karena untuk membedakan Antara cupang jantan dan betina bukan suatu hal yang cukup mudah bagi Pemula, di bawah Ini adalah cara Untuk Membedakan antara ikan cupang jantan dan betina sebagai berikut:

Cara membedakan Jantan Dan betina

Jantan

• Memiliki Sirip Lebih Panjang
• Memiliki sirip bawah atau dasi lebih panjang
• Warna yang lebih cerah
• Tubuh yang tebal dan memanjang
• Dan Umum nya Hanya ikan cupang jantan yang meniupkan gelembung

Betina

• Memiliki sirip lebih pendek dari jantan
• Sirip bawah atau dasi lebih pendek dari jantan
• Warna yang kusam atau kurang cerah
• Tubuh yang lebih kecil dari Jantan
• Betina tidak atau jarang meniupkan gelembung seperti jantan

Karena kita sudah tau perbedaan ikan cupang jantan dan betina sekarang Kita Juga harus tau kriteria Cupang yang siap di jodohkan karena Tidak hanya sebatas di satukan harus ada proses dan masuk dalam kriteria dari mulai usia dan sebagainya,

Ini adalah contoh beberapa kriteria ikan cupang yang siap di jodohkan:

• Sudah memasuki umur 6 bulan, dan tidak sampai lewat 14 bulan
• Tidak memiliki cacat di tubuhnya
• Memiliki warna yang hampir sama antara jantan dan betina
• Jantan memiliki gelembung
• Betina memiliki bintik putih pada perut

di sini Saya akan Memberikan Tips untuk menjodohkan ikan Cupang Sebagai berikut:

Yang harus di siapkan

• siapkan indukan cupang

• Siapkan Wadah yang lebih besar

• Siapkan Toples atau botol yang sudah di potong bagian bawah nya

• Beri Air Setinggi 8-10Cm

• Beri garam satu sendok makan, boleh garam ikan atau garam dapur

• Beri daun Ketapang kering

Proses penjodohan

• Isi air setinggi 8-10Cm
• Masukan Garam ikan atau garam dapur satu sendok makan
• Larutkan
• Setelah di larutkan masukan daun ketapang kering
• Setalah itu masukan jantan ke wadah penjodohan, tunggu beberapa saat untuk adaptasi

•  Masukkan toples atau botol bekas yang sudah di potong bagian bawah Nya
• Lalu masukkan indukan betina ke dalam Toples pemisah
• Setelah itu akan Menjadi Proses perkenalan Dan penjodohan

Vidio Keterangan Di atas

Read More